Reaksi Priguna Dokter PPDS Saat Anak Pasien Sadar Usai Diperkosa

by -123 Views
banner 468x60


Bandung

banner 336x280

Priguna Anugerah (31) Dokter Residen Anestesi dari Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (FK Unpad) memperkosa anak pasien dengan modus pengambilan darah dan pembiusan. Korban diperkosa dalam kondisi tak sadar.

Pemerkosaan yang dilakukan dokter residen kepada anak pasien berinisial FH (21) terjadi pada pukul 01.00 WIB. Setelah sampai di Gedung MCHC, tersangka meminta korban untuk mengganti pakaian dengan baju operasi warna hijau. Pada saat itu, tersangka memasukkan jarum ke bagian tangan kiri dan kanan korban kurang lebih 15 kali.

“Kemudian tersangka menghubungkan jarum tersebut ke selang infus, setelah itu tersangka menyuntikan cairan bening ke selang infus tersebut dan beberapa menit kemudian korban merasakan pusing lalu tidak sadarkan diri,” kata Kabid Humas Polda Jabar Kombes Hendra Rochmawan, dilansir detikJabar, Rabu (10/4/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Setelah sadar korban diminta untuk mengganti pakaian kembali. Setelah kembali ke ruang IGD korban baru sadah sadar bahwa pada saat itu sudah pukul 04.00 WIB,” tambahnya.

Menyadari ada hal janggal yang dialami korban, korban pun menceritakan kejadian ini kepada ibunya. Selain itu, korban juga mengalami rasa sakit setelah buang air kecil.


ADVERTISEMENT

Menyadari ada hal janggal yang dialaminya, korban pun menceritakan kejadian ini kepada ibunya. Selain itu, korban juga mengalami rasa sakit setelah buang air kecil.

Lalu Kenapa Aksi Priguna Tak Terlacak?

Dirkrimum Polda Jabar Kombes Surawan mengatakan, sedianya pihak rumah sakit sudah menyiapkan dokter penanggung jawab bagi setiap pasien. Tetapi, aksi pelaku tak terawasi karena lantai 7 gedung MCHC RSHS masih baru dibangun, dan belum dioperasikan.

“Itu memang ruangan belum pakai, itu ruangan baru. Mereka rencananya untuk operasi khusus perempuan. Jadi itu belum pakai,” tuturnya.

Baca selengkapnya di sini

(idh/dhn)

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.