Pada 26 Agustus 2025, Sembuh AI tampil sebagai pembicara di FOKKAI Claim Convention 2025 di Jakarta. Claudio Perlini, CEO & Co-Founder Sembuh AI, menekankan peran AI dalam mempercepat dan meningkatkan akurasi klaim. Sembuh AI menegaskan komitmennya membangun ekosistem klaim yang lebih transparan dan efisien.
Jakarta, 26 Agustus 2025 – Sembuh AI, penyedia solusi klaim kesehatan berbasis kecerdasan buatan, turut hadir sebagai pembicara dalam FOKKAI Claim Convention 2025 yang berlangsung di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta. Acara bertema “Stronger Together: Integrating Medical Advancement, Technology, and Integrity in Claims Management” ini menghadirkan lebih dari 150 peserta dari perusahaan asuransi, TPA, rumah sakit, penyedia farmasi, hingga regulator.
Sejak didirikan pada 2015, Forum Komunikasi Klaim Asuransi Indonesia (FOKKAI) telah memainkan peran penting dalam meningkatkan profesionalisme para analis dan verifikator klaim di Indonesia. Konvensi 2025 ini kembali melanjutkan misi tersebut dengan menghadirkan diskusi panel seputar kemajuan medis, pemanfaatan teknologi, serta strategi pencegahan fraud, waste, and abuse dalam manajemen klaim.
Dalam sambutan pembukaan, Ketua Umum FOKKAI, dr. Hendro Sulistio menegaskan bahwa perayaan satu dekade FOKKAI menjadi momentum penting untuk memperkuat peran organisasi sebagai wadah profesional klaim asuransi yang berintegritas. FOKKAI berkomitmen untuk terus meningkatkan kompetensi anggota, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan memanfaatkan teknologi demi terciptanya proses klaim yang lebih cepat, akurat, dan transparan. Ia juga menekankan bahwa integritas merupakan kunci dalam mencegah fraud, waste, and abuse, sekaligus mempererat jejaring profesional guna mendukung keberlanjutan industri asuransi yang sehat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Mendorong Inovasi dalam Pengelolaan Klaim
Dalam sesi panel “Embracing Technology on Claims Management”, Claudio Perlini, CEO & Co-Founder Sembuh AI, memaparkan bagaimana kecerdasan buatan dapat mendukung verifikator dalam aktivitas sehari-hari
“AI tidak menggantikan peran manusia, melainkan memperkuatnya. Dengan membaca dan menyusun dokumen klaim yang kompleks secara instan, AI memberikan kejelasan dan konteks yang dibutuhkan verifikator untuk mengambil keputusan yang lebih cepat, cerdas, dan akurat,” ujar Claudio.
Claudio juga didampingi oleh Raja Murali, CEO Medilink Indonesia, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara TPA dan penyedia teknologi:
“Untuk membantu perusahaan asuransi dalam mengatasi fraud, waste, dan abuse, Medilink memanfaatkan Sembuh AI untuk menghasilkan data granular dari tagihan rumah sakit. Harapan kami adalah menjadi mitra bernilai bagi perusahaan asuransi dalam bersama-sama menyediakan perlindungan kesehatan yang berkualitas dan hemat biaya,” jelas Raja.
Menuju Transparansi dan Kolaborasi
Melalui partisipasi ini, Sembuh AI menegaskan komitmennya untuk bekerja sama dengan para verifikator klaim, perusahaan asuransi, dan TPA dalam membangun ekosistem yang lebih transparan dan efisien.
“Teknologi AI akhirnya dapat menghadirkan transparansi di industri kesehatan yang selama ini cenderung tertutup, serta menyatukan kepentingan penyedia layanan kesehatan dan perusahaan asuransi, sehingga lebih banyak pasien dapat mengakses layanan kesehatan yang terjangkau,” tambah Claudio.
Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES