
Petir menyambar bumi. (ilustrasi)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat 1.285.310 kejadian sambaran petir di wilayah Jawa Barat (Jabar) dan sekitarnya selama periode bulan Oktober 2025. Kabupaten Sumedang tercatat paling banyak disambar petir sepanjang Oktober.
“Stasiun Geofisika Bandung mencatat 1.285.310 kejadian petir di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama periode Bulan Oktober 2025,” ungkap Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu saat dikonfirmasi, akhir pekan ini.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
Aktivitas sambaran petir sepanjang periode tersebut, menunjukan pada pekan ke-1 bulan Oktober 2025 merupakan aktivitas tertinggi petir CG (-) sebanyak 258.827 kejadian. Sedangkan aktivitas petir CG(+) tertinggi juga terjadi pada minggu ke-1 sebanyak 187.353 kejadian.
Sepanjang periode Bulan Oktober 2025, kejadian petir tertinggi terjadi pada minggu ke-1 Oktober 2025 sebanyak 446.189 kejadian dan jumlah kejadian terendah terjadi pada minggu ke-2 Oktober 2025 sebanyak 191.710 kejadian.
“Berdasarkan data kejadian petir yang diperoleh, wilayah dengan jumlah petir tertinggi adalah Kabupaten Sumedang, Kabupaten Cianjur, dan Kabupaten Garut,” kata Teguh.













