SMPN 35 Bandung Dilengkapi Perpustakaan Digital, Wujudkan Literasi Tanpa Batas

by -13 Views
by
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung berkolaborasi dengan Centratama Group dan Human Initiative memghadirkan Perpustakaan Digital di SMP Negeri 35 Bandung, Selasa 14 Oktober 2025.

banner 336x280

Fasilitas ini diharapkan menjadi aspek pendukung dalam menghadirkan literasi tanpa batas bagi siswa dan guru di era digital.



Kepala Diskominfo Kota Bandung, Yayan A Brilyana menyampaikan, inisiatif ini bukti nyata sinergi sektor publik dan swasta dalam mendorong transformasi pendidikan.

“Kolaborasi pemerintah dan dunia usaha ini sangat baik. Pemerintah memiliki keterbatasan, sedangkan dunia usaha memiliki kewajiban sosial. Apa yang dilakukan Centratama melalui CSR ini sangat diapresiasi, khususnya dalam mendukung pemanfaatan teknologi di sekolah,” ujar Yayan.

Ia menjelaskan, selain menyediakan konektivitas dan dukungan teknologi, fasilitas fisik ruang perpustakaan digital juga diperbaiki agar lebih nyaman bagi pengguna.

“Bukan hanya infrastrukturnya yang dibangun, juga koneksi internet dan ruangannya diperbaharui agar lebih nyaman. Saat Centratama datang untuk berdiskusi tentang lokasi, kami segera melibatkan Dinas Pendidikan dan akhirnya dipilihlah SMP Negeri 35 Bandung,” tambah Yayan.

Yayan berharap, program serupa bisa diperluas ke sekolah-sekolah lainnya di Bandung.

“Semoga Centratama dapat membangun Perpustakaan Digital lebih banyak di sekolah lain. Hal ini akan memperkuat infrastruktur teknologi kota yang masih kurang. Pemkot Bandung siap mendukung agar kolaborasi ini terus berlanjut dan saling menguntungkan,” katanya.

Sementara itu, CEO Centratama Group, Raymon Yan menjelaskan, pembangunan perpustakaan digital ini merupakan bagian dari program CSR perusahaan yang telah berjalan sejak tahun lalu.

“Kami sangat gembira hari ini bisa menyerahkan Perpustakaan Digital kepada SMPN 35 Bandung sebagai wujud komitmen kami dalam program CSR. Kami berperan membantu konektivitas dan fasilitas untuk digital library di sekolah-sekolah,” kata Raymon.

Raymon menuturkan, pemilihan SMPN 35 dilakukan melalui evaluasi bersama Human Initiative agar bantuan bisa tepat sasaran.

“Kami bekerja sama dengan Human Initiative dalam mengidentifikasi dan menentukan sekolah prioritas. Bukan berarti sekolah lain tidak penting, ini bagian dari rencana kerja berkelanjutan kami,” jelasnya.

Ia menambahkan, fungsi utama perpustakaan digital ini adalah membuka akses literasi tanpa hambatan.

“Kami ingin anak-anak memanfaatkan waktunya secara produktif. Dengan membaca, wawasan mereka akan semakin luas. Siapa yang mau berinvestasi waktu lebih banyak untuk belajar, kami yakin akan berkembang lebih baik,” ujarnya.

Hadirnya Perpustakaan Digital di SMPN 35 Bandung menjadi langkah nyata untuk memperkuat literasi dan pembelajaran berbasis teknologi.

Melalui kolaborasi lintas sektor antara Pemkot Bandung, dunia usaha, dan lembaga kemanusiaan, kota ini semakin melangkah menuju visi akses literasi tanpa batas bagi seluruh pelajar. 

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.