Tebing Longsor Ancam Jalan Kabupaten Penghubung Dua Kecamatan di Bandung Barat

by -45 Views
by
banner 468x60


Jalan Utama Penghubung Dua Kecamatan di Kabupaten Bandung Barat yang Tertutup Longsor Sudah Bisa Dilewati Kendaraan

banner 336x280

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT — Tebing yang longsor di Kampung Walihir, Desa Kidangpananjung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat mengancam jalan kabupaten yang menghubungkan dua kecamatan. Akses jalan tersebut, sebelumnya sudah tertimbun material longsor.

Sebuah alat berat dikerahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) KBB pada Sabtu (20/12/2025) untuk membuka akses utama penghubung Desa Situwangi, Kecamatan Cihampelas dengan Desa Kidangpananjung hinggga Mukapayung, Kecamatan Cililin. Meski aksi sudah dibuka, namun pengendara diminta tetap waspada.



“Itu memang awalnya sudah terdampak longsor beberapa waktu lalu. Tapi kami sudah kerahkan alat berat dan alhamdulillah sekarang sudah bisa dilewati, tapi tetap hati-hati karena jalannya masih licin,” ujar Petugas Lapangan BPBD KBB, Suheri saat dikonfirmasi, akhir pekan ini.

Suheri mengatakan, bencana longsor yang menerjang tebing hingga menutup jalan itu terjadi awal Desember dan ketika itu langsung dilakukan penanganan sehingga bisa dilalui kendaraan. Namun beberapa hari kemudian hujan deras yang menyebabkan terjadinya longsor susulan yang lebih besar dari kejadian awal. “Dikarenakan longsor lebih besar pemerintah Desa Kidangpananjung berkoordinasi dengan BPBD untuk bantuan alat berat,” kata Suheri.

Kepala Pelaksana BPBD KBB Asep Sehabudin mengatakan, meski akses jalan utama milik Pemkab Bandung Barat itu sudah bisa dilewati kendaraan, namun potensi longsor susulan tetap ada mengingat kondisi tanah tebingnya sangat labil. Ditambah lagi cuaca ekstrem berpotensi terjadi di Bandung Barat. “Jadi tanahnya itu terus berjatuhan, berpotensi longsor susulan. Jadi meski sudah bisa dilewati, tetap harus waspada,” kata Asep.

Agar aman, tebing tersebut menurut Asep harus dipasang tembok penahan tanah (TPT) atau bronjong. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang terkait tindaklanjut penanganan jalan tersebut. “Harus dipasang TPT atau penahan lainnya supaya aman. Kami sudah koordinasi dengan dinas terkait ucap dia. 


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.