Tekanan Pasar China Bikin Dealer Jepang di Indonesia Ganti Logo

by -8 Views
by
banner 468x60


PT Chery Sales Indonesia (CSI) meresmikan dealer terbaru di Jakarta Barat, Chery Puri Indah, pada Selasa (25/3/2025).

banner 336x280

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Derasnya kehadiran jenama asal China di pasar otomotif Indonesia memaksa sejumlah dealer pabrikan Jepang berganti logo, seperti yang dialami Honda dan Mitsubishi. Pengamat otomotif dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Martinus Pasaribu, mengatakan pergeseran dealer dari produk pabrikan Jepang ke merek China di Indonesia mencerminkan dinamika kompetitif yang semakin ketat di pasar otomotif Tanah Air.

“Brand Jepang memang menghadapi tantangan dalam mempertahankan dominasi mereka karena kehadiran brand China yang menawarkan harga lebih kompetitif, fitur teknologi canggih, dan desain inovatif dengan value for money yang tinggi,” kata Yannes, Sabtu (1/11/2025).

Tidak ada kode iklan yang tersedia.

Dalam fenomena ini, sejumlah dealer Honda di berbagai daerah terpaksa mengganti logo. Yang semula berlogo huruf “H”, kini harus berubah menjadi logo jenama China seperti Chery dan BYD.

Perubahan ini disebabkan oleh minat beli terhadap produk tersebut yang menurun. Beberapa dealer yang telah tutup di antaranya berlokasi di Jemursari (Surabaya), Pasteur (Bandung), Triputra Bekasi, dan Trimegah BSD.

Sementara itu, dealer Mitsubishi yang harus mengganti logo terjadi di kawasan Cinere, Jawa Barat, dan kini digantikan dengan jenama asal China, yakni Chery.

Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) dari sisi wholesales (pengiriman dari pabrik ke dealer), sepanjang 2025 pengiriman cenderung menurun. Pada Januari, PT Honda Prospect Motor (HPM) mencatatkan capaian cukup tinggi, yakni 8.757 unit.

Januari menjadi puncak tertinggi pengiriman unit HPM ke dealer. Pada Februari 2025, angka tersebut menurun menjadi 6.303 unit, dan kembali turun pada Maret menjadi 3.000 unit.

 

sumber : ANTARA


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.