Telkom Indonesia Perkuat Akses Inovasi AI untuk Startup Lokal Melalui Program Indigo AI Connect x NTT Startup Challenge

by -29 Views
banner 468x60

Indigo Bawa Kolaborasi Ekosistem AI dan Investor Global dalam AI Connect x NTT Startup Challenge

Kesenjangan adopsi teknologi akal imitasi (AI) masih menjadi tantangan utama dalam akselerasi ekonomi digital di Indonesia. Banyak startup dan pelaku industri dalam negeri belum memiliki akses yang memadai terhadap jejaring internasional, sumber pendanaan, serta pemahaman strategis tentang pemanfaatan AI. Tanpa koneksi yang kuat ke ekosistem global, potensi AI sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi inklusif di Indonesia berisiko tidak tergarap maksimal.

banner 336x280

Sebagai upaya memperkuat daya saing teknologi lokal dan memperluas akses inovator terhadap jejaring global, Telkom Indonesia melalui program Indigo menyelenggarakan AI Connect x NTT Startup Challenge. Inisiatif ini menghadirkan pemimpin ekosistem inovasi, investor, dan pelaku industri dalam diskusi terbuka bertajuk “AI & The Next Frontier: Unlocking Future Economic Growth”. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Indigo AI Connect Series yang menyoroti bagaimana AI dapat mengoptimalkan efisiensi bisnis, strategi pemasaran, dan membuka peluang investasi bagi startup teknologi.

Talkshow yang digelar di IndigoHub Yogyakarta ini menghadirkan pemangku kepentingan dari berbagai sektor, seperti Eureka Bastian (KADIN Indonesia), Indra Jatmiko (BNI Ventures), Rudy Kosashi (NTT Startup Challenge), dan Gede Sangu Gemi (Makruva Venture Creation). Para pembicara menyoroti pentingnya membangun ekosistem AI yang kolaboratif, adaptif, dan berpihak pada pertumbuhan teknologi lokal. Acara ini juga menghadirkan sesi eksklusif bersama Yasuhiro Nishino dan Makiko Yamada dari NTT Japan, yang memaparkan peluang ekspansi global melalui program inkubasi NTT Startup Challenge bagi startup Indonesia yang ingin menembus pasar internasional.

Diskusi aktif saling tukar pandangan

“AI bukan sekadar teknologi, tapi kesiapan ekosistem yang saling mendukung untuk berinovasi dan berkolaborasi,” ujar Patricia Eugene Gasperz, Senior Manager Indigo. Menurut Patricia, melalui AI Connect, Indigo berupaya memberikan bimbingan mentor, membuka peluang investasi, serta memperluas akses jaringan global bagi talenta lokal. Patricia menegaskan, pendekatan ini penting agar inovasi yang lahir benar-benar relevan dengan kebutuhan pasar dan mampu membawa dampak positif bagi perkembangan startup di Indonesia.

Acara ini memberikan kesempatan nyata bagi peserta untuk menjalin kolaborasi, mulai dari mentoring hingga akses pendanaan dan ekspansi pasar internasional. Kehadiran berbagai pelaku industri lintas sektor memperkaya diskusi dengan insight yang aplikatif dan relevan. Khususnya di wilayah seperti Yogyakarta, inisiatif ini mendorong pemerataan akses inovasi digital ke daerah yang selama ini kurang terjangkau oleh ekosistem teknologi besar.

Melalui Indigo, Telkom Indonesia berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan ekosistem inovasi digital yang inklusif dan berkelanjutan. Harapannya, program ini tidak hanya menjadi wadah pengembangan teknologi dan startup, tetapi juga memperkuat kapasitas sumber daya manusia serta membuka akses kolaborasi global. Dengan begitu, Indigo diharapkan mampu mempercepat transformasi digital Indonesia, menghadirkan solusi inovatif yang berdampak positif bagi masyarakat luas dan perekonomian nasional di masa depan.

banner 336x280

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

No More Posts Available.

No more pages to load.