Jakarta –
Pimpinan MPR Eddy Soeparno diterima secara khusus oleh Ketua Konferensi Permusyawaratan Politik Rakyat Tiongkok/CPPCC Y.M Wang Huning. Eddy Soeparno menyampaikan pertemuan ini merupakan upaya memperkuat hubungan kedua negara di tengah dinamika politik global saat ini.
“Indonesia dan China sudah sekian lama membangun hubungan setara yang berbasis pada kepentingan dan kebaikan bersama. Di atas itu semua, yang paling penting adalah membangun hubungan saling menghormati (mutual respect) antar kedua negara,” ujar Eddy, dalam keterangan tertulis Rabu (16/4/2025).
Doktor Ilmu Politik UI ini menjelaskan, China merupakan mitra strategis Indonesia di bidang perdagangan, industri dan energi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Bahkan China menjadi tujuan pertama Presiden Prabowo dalam kunjungan luar negeri setelah dilantik sebagai Presiden. Ini merupakan bukti bahwa China merupakan mitra yang sangat penting dan strategis bersama Indonesia,” ucap Eddy.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, untuk menghadapi dinamika politik global saat ini, Eddy mengajak China untuk memperkuat kembali hubungan kedua negara dengan semangat Konferensi Asia Afrika (KAA) 1955 sebagai upaya mewujudkan tata dunia baru yang lebih adil dan setara.
“Founding Fathers China dan Indonesia telah meletakkan fondasi yang sangat kuat dalam hubungan kedua negara serta menjadi inisiator dalam tata dunia global yang adil dan setara,” kata Eddy.
Anggota Komisi XII DPR RI itu mengatakan percaya dengan semangat KAA mampu menghadapi dinamika tarif perdagangan dan menciptakan hubungan yang saling menguntungkan.
“Kami percaya bahwa dengan semangat KAA, China dan Indonesia mampu menghadapi dinamika-dinamika tarif perdagangan saat ini dengan saling menguatkan serta terus mempromosikan agar negara maju dan berkembang membangun hubungan saling menghormati dan dan saling menguntungkan,” tutur Eddy.
Wang Huning menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kepercayaan Indonesia untuk membangun hubungan berbasis pada mutual respect dengan Pemerintah China.
“Kami percaya China akan selalu menjadi mitra Indonesia dan kami berharap bisa terus menjadi bagian dalam pembangunan untuk kemajuan Indonesia ke depan. Apalagi China dan Indonesia sudah berhasil mewujudkan proyek strategis kereta cepat Jakarta-Bandung dan merupakan mitra dagang yang erat,” ujar Wang Huning.
Sebagai informasi, Y.M Wang Huning merupakan pejabat struktural tertinggi ke 4 di Pemerintah China setelah Xi Jinping, Li Qiang dan Zhao Leji.
(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini