Terra Drone Indonesia Dukung ITB Kembangkan Drone “ZEKE-03” untuk Kebutuhan Inspeksi

by -14 Views
banner 468x60

Bandung, 14 Oktober 2025 – Institut Teknologi Bandung (ITB) menggandeng PT Terra Drone Indonesia untuk mengembangkan ZEKE-03, drone inspeksi mikro beroda yang pertama dikembangkan di dalam negeri. Drone ini dirancang untuk beroperasi di area sempit seperti pipa, gorong-gorong, dan tangki industri yang selama ini sulit diinspeksi secara langsung oleh manusia.

Kolaborasi ini merupakan hasil sinergi antara dunia akademik dan industri yang terwujud melalui program Kedai Reka Matching Fund 2024, di mana ITB bertindak sebagai lembaga penelitian utama, sedangkan Terra Drone Indonesia berperan sebagai mitra industri yang memberikan masukan teknis, mendeskripsikan kebutuhan industri, serta dukungan dalam proses uji coba dan validasi performa drone.

banner 336x280

Pengembangan drone ZEKE-03 diinisiasi dari kebutuhan industri untuk penggembangan teknologi inspeksi yang aman dan mudah dioperasikan di ruang terbatas. Selama ini, Terra Drone Indonesia telah berpengalaman melakukan berbagai pekerjaan inspeksi internal menggunakan drone khusus buatan luar negeri. Melihat potensi besar dari pemanfaatan teknologi drone untuk kegiatan inspeksi, ITB memutuskan untuk berkolaborasi dengan Terra Drone Indonesia dalam menciptakan solusi serupa buatan dalam negeri.

Proses penelitian dan pengembangan dilakukan bersama Tim Peneliti dari Kelompok Keahlian Mekanika dan Operasi Terbang, Fakultas Teknik Mesin dan Dirgantara (FTMD) ITB, yang dipimpin oleh Dr. Ir. Yazdi I. Jenie. Melalui serangkaian riset desain dan pengujian intensif, tim berhasil merancang sebuah micro-drone beroda yang tidak hanya dapat melayang di udara, tetapi juga mampu bergerak di permukaan horizontal, vertikal, bahkan secara terbalik (upside-down) berkat struktur wheel guard yang ringan namun kokoh.

“Biasanya inspeksi di ruang terbatas hanya bisa dilakukan dengan drone khusus dari luar negeri yang harganya sangat mahal. Karena itu, kami berinisiatif mengembangkan alternatif buatan dalam negeri yang lebih efisien,” kata ketua tim peneliti Yazdi I. Jenie, dikutip dari laman ITB pada Kamis, 9 Oktober 2025.

Dr. Ir Yazdi juga menambahkan, drone ZEKE-03 dilengkapi kamera gimbal 4K 8MP yang dapat berputar hingga 180 derajat, kamera termal untuk mendeteksi panas, serta lampu LED untuk penerbangan di area minim cahaya. Struktur utamanya dibuat dengan 3D printing di ITB.

Dokumentasi ITB

Menurut Muhammad Lutfi Azzam, Head of Inspection Department Terra Drone Indonesia, keterlibatan Terra Drone bukan hanya dalam bentuk konsultasi teknis, tetapi juga dukungan untuk memastikan produk akhir memiliki nilai aplikasi nyata di sektor industri.

“Kami telah melakukan banyak kerja sama dengan ITB, dan kolaborasi kali ini terasa sangat penting karena menghasilkan pengembangan drone yang aplikatif untuk industri. Kami berharap ZEKE-03 dapat segera digunakan oleh berbagai perusahaan di Indonesia yang membutuhkan solusi inspeksi di area terbatas,” ujar Lutfi.

Keberhasilan pengembangan ZEKE-03 menandai langkah penting menuju penggunaan drone lokal untuk kebutuhan industri nasional. Kolaborasi ini juga tidak hanya menghasilkan sebuah produk teknologi, tetapi juga menjadi model kerjasama strategis antara perguruan tinggi dan industri, yang membuktikan bahwa inovasi dapat tumbuh kuat ketika riset akademik dan kebutuhan nyata industri berjalan seiring.

banner 336x280

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

No More Posts Available.

No more pages to load.