Thom Haye Sebut Kegagalan Lolos ke Piala Dunia 2026 Menyakitkan, tetapi Ada Kebanggaan

by -24 Views
by
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pemain kunci tim nasional Indonesia, Thom Haye, mengungkapkan perasaannya yang sakit setelah tim Garuda dipastikan gagal melaju ke putaran final Piala Dunia 2026, yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tahun depan.

banner 336x280

“Sangat sulit menemukan kata yang tepat untuk momen ini. Kami berjuang keras mengejar impian mencapai Piala Dunia. Kali ini, bukan saatnya bagi kami dan rasanya menyakitkan,” ujar Thom, dikutip dari unggahan resmi di akun Instagram miliknya pada Senin (13/10/2025).



Meskipun demikian, di balik kekecewaan tersebut, Thom juga menyatakan rasa bangganya terhadap perjuangan tim.

“Mungkin akan terasa lama. Namun di balik rasa sakit itu, ada kebanggaan. Kebanggaan untuk bangsa yang berani bermimpi, yang berdiri teguh melawan segala rintangan, dan mencapai hal-hal yang dulu dianggap mustahil,” tambahnya.

Kegagalan Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia putaran keempat ini terjadi setelah timnas menelan dua kekalahan beruntun. Indonesia takluk 2-3 dari Arab Saudi dan kalah tipis 0-1 dari Irak dalam pertandingan yang seluruhnya dimainkan di Stadion King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi.

Dengan dua kekalahan tersebut, Indonesia dipastikan menjadi juru kunci klasemen grup tanpa meraih satu pun poin. Skuad asuhan Patrick Kluivert langsung gugur dari persaingan untuk lolos otomatis sebagai juara grup atau melaju ke babak kualifikasi putaran kelima sebagai peringkat kedua.

Setelah hanya bermain sebagai pemain pengganti di pertandingan pertama, Thom Haye tampil penuh sebagai starter saat melawan Irak. Kehadiran pemain yang juga memperkuat klub Persib Bandung ini sempat membuat alur permainan Indonesia terlihat jauh lebih terorganisir dibandingkan saat dikalahkan Arab Saudi. Namun, gol tunggal dari Zidane Iqbal menjelang babak kedua berakhir memastikan Indonesia menelan kekalahan kedua.

Pemain yang kini berusia 30 tahun itu kemudian menyampaikan apresiasi dan pesan khusus kepada seluruh pendukung timnas Indonesia. “Kepada semua orang yang percaya, yang mendukung, yang tak pernah berhenti bermimpi bersama kami, terima kasih,” ucap Thom.

“Perjalanan ini bukan hanya tentang kualifikasi. Ini tentang menunjukkan kepada dunia dan generasi mendatang, apa yang bisa kami lakukan,” lanjutnya.

Ia menegaskan bahwa kegagalan untuk lolos ke Piala Dunia 2026 sama sekali bukanlah akhir dari segalanya. Indonesia masih memiliki peluang besar pada edisi turnamen berikutnya, yakni Piala Dunia 2030, yang sekaligus merupakan edisi ke-100 turnamen sepak bola akbar dunia sejak pertama kali diselenggarakan di Uruguay pada 1930.

Sebelum ajang 2030, Tim Garuda juga akan berlaga di Piala Asia 2027 yang akan dihelat di Arab Saudi.

“Ini bukan akhir. Ini bukti bahwa kita adalah bagian dari tim ini dan suatu hari nanti, impian kita akan menjadi kenyataan,” tutup Thom Haye.

sumber : Antara

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.