Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Tina Wiryawati.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat Tina Wiryawati menyebut peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 Hijriyah sebagai momentum penting memperkuat persatuan umat.
Menurutnya, keteladanan akhlak Rasulullah SAW menjadi kunci dalam membangun kebersamaan dan menjaga suasana kondusif, baik di Jawa Barat maupun di tingkat nasional.
“Maulid Nabi bukan sekadar perayaan seremonial, tetapi ajakan untuk kembali meneladani Nabi Muhammad SAW dalam tutur kata, tindakan, dan kepedulian terhadap sesama. Dari sinilah persatuan akan terbangun,” ujar Tina kepada Republika, Sabtu (6/9/2025) pagi.
Tina optimistis dengan semangat kebersamaan dan persatuan, Indonesia akan semakin baik di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Ia menilai arah pembangunan bangsa yang menekankan pada kesejahteraan masyarakat akan mampu menjawab berbagai tantangan, terutama dalam bidang ekonomi dan sosial.
“Saya yakin, di bawah tangan Presiden Prabowo, Indonesia bisa lebih baik, lebih kuat, dan lebih sejahtera,” ujar legislator dari Partai Gerindra tersebut.
Lebih jauh, Tina menekankan, peran pemerintah daerah bersama DPRD Jawa Barat harus selaras dengan semangat persatuan tersebut. Ia menegaskan komitmen DPRD Jabar untuk terus hadir mendengar aspirasi rakyat, baik di perkotaan maupun di pelosok daerah.
Menurutnya, kepekaan terhadap kebutuhan masyarakat menjadi salah satu cara meneladani kepemimpinan Rasulullah yang penuh kasih sayang dan keadilan.
“DPRD Jabar bersama pemerintah daerah siap mendengarkan dan menindaklanjuti aspirasi rakyat. Kita ingin pembangunan tidak hanya dirasakan di pusat kota, tetapi juga menjangkau pelosok desa,” katanya.
Tina juga mengajak masyarakat Jawa Barat menjaga persatuan, menebarkan aura positif, dan menghindari perpecahan. “Semoga momentum Maulid Nabi ini menjadi pengingat agar kita senantiasa menjaga persatuan, karena dengan persatuanlah Indonesia akan maju,” tutupnya.
