Truk Keramik Tabrak Tugu di Wonosobo Jadi Peringatan Kondisi Mobil Sebelum Dibawa Pergi Jauh

by -35 Views
by
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, WONOSOBO — Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan sebuah truk tronton bermuatan keramik terjadi di Jalan Wonosobo–Kertek, tepatnya di Simpang Empat Kertek, Kelurahan/Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo, Sabtu pagi, 27 Desember 2025, sekitar pukul 06.15 WIB, menjadi peringatan kepada para pengendara, termasuk wisatawan yang ingin membawa mobilnya melakukan perjalanan jauh. Pemeriksaan kondisi mobil menjadi penting demi menghindari kecelakaan.

banner 336x280

Kecelakaan truk tersebut tergolong kecelakaan lalu lintas golongan sedang. Truk tronton bernomor polisi T-9167-PO yang dikemudikan M.A.K. (29), warga Kabupaten Bandung, diduga mengalami gangguan pada sistem pengereman saat melaju dari arah Parakan menuju Wonosobo.



Menjelang lokasi kejadian, truk bermuatan sekitar 38 ton keramik itu tidak terkendali dan menyerempet sepeda motor Honda Scoopy, kemudian menghantam tugu di tengah jalan. Kendaraan berat tersebut masih terus melaju hingga kembali membentur sepeda motor Yamaha Vega serta Honda Revo yang terparkir di pinggir jalan.

Akibat kecelakaan ini, lima orang mengalami luka ringan (LR). Para korban masing-masing berinisial S (65), S (49), N.F. (41), S.S., serta A.S. (13). Seluruh korban telah mendapatkan perawatan medis. Tidak terdapat korban meninggal dunia maupun luka berat dalam peristiwa tersebut.

Kapolres Wonosobo AKBP M. Kasim Akbar Bantilan, S.I.K., M.M., membenarkan kejadian tersebut dan menyampaikan jajaran kepolisian bergerak cepat melakukan penanganan.

“Petugas langsung mendatangi tempat kejadian perkara, melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta mendata korban dan saksi. Saat ini penyelidikan masih terus dilakukan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan,” ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan, truk tronton yang terlibat kecelakaan telah berhasil dievakuasi dan dibawa ke Unit Laka Lantas Polres Wonosobo. Sementara itu, proses evakuasi muatan keramik masih terus dilakukan di lokasi kejadian.

“Untuk arus lalu lintas, saat ini sudah kembali normal. Pengamanan dan pengaturan lalu lintas dilakukan oleh personel yang terlibat Operasi Lilin di Pos Pengamanan Kertek,” ucap dia. Ia juga mengimbau para pengemudi, khususnya kendaraan angkutan barang, agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan laik jalan sebelum beroperasi, terlebih saat cuaca hujan yang berpotensi meningkatkan risiko kecelakaan.

Kepala Sub Seksi Penerangan Masyarakat (Kasubsi Penmas) Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Wonosobo, Aiptu Nanang Wibowo, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa kecelakaan tersebut. Ia menyampaikan kepolisian saat ini masih fokus pada proses evakuasi dan pengamanan lalu lintas.

“Masih menunggu data, utamakan pertolongan dan melancarkan jalur terlebih dahulu,” ujarnya.

sumber : Antara

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.