
BANDUNG– Universitas Logistik dan Bisnis Internasional (ULBI) menggelar Wisuda ke-3 di Sabuga, Jalan Tamansari, Kota Bandung, Rabu (26/11/2025). Sebanyak 633 lulusan resmi dikukuhkan, terdiri dari 486 lulusan Sekolah Vokasi dan 147 lulusan Fakultas Logistik, Teknologi, dan Bisnis (FLTB).
Tahun ini juga, menandai sejarah baru bagi ULBI dengan dilaksanakannya wisuda pertama untuk Program Magister Manajemen Logistik.
Rektor ULBI, Prof. Ir. I Nyoman Pujawan, M.Eng, Ph.D, mengatakan, momentum wisuda bukan hanya penanda kelulusan. Tapi juga, tahap baru bagi para lulusan untuk berkontribusi di dunia profesional. Dia menyebut, ULBI tengah berada pada fase penting penguatan kualitas pendidikan menuju standar nasional dan internasional.
“ULBI berkomitmen menjadi perguruan tinggi yang unggul dan bereputasi, tidak hanya secara nasional tetapi juga internasional. Kami terus mendorong program internasionalisasi seperti international adjunct professor, student exchange, dual-degree exploration, serta berbagai kolaborasi akademik global,” ujar Nyoman.
Menurut Nyoman, ULBI terus meningkatkan kualitas pengalaman belajar mahasiswa melalui Program Praktisi Mengajar dan perbaikan fasilitas pembelajaran, mulai dari ruang kelas, laboratorium, pusat digital, hingga layanan mahasiswa. ULBI juga mendorong para lulusannya mampu menciptakan lapangan kerja menjadi entrepreneur.
Kepada para wisudawan, Prof Nyoman berpesan agar tetap menjaga hubungan dengan almamater. “Jadilah alumni yang membanggakan. Hubungan dengan ULBI tidak berakhir hari ini, tetapi justru baru dimulai,” katanya.
Ketua Yayasan Pendidikan Bhakti Pos Indonesia (YPBPI), Dr. Kiagus Muhammad Amran, S.E., M.M, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas capaian akademik ULBI yang semakin meningkat. Dari total 633 lulusan, sebanyak 329 wisudawan berhasil meraih predikat Dengan Pujian (cumlaude).
“Capaian ini menunjukkan komitmen ULBI dalam menjaga dan meningkatkan mutu akademik,” kata Dr Kiagus.
Dr Kiagus menjelaskan, secara kumulatif, ULBI bersama dua institusi pendahulunya yaitu Poltekpos dan STIMLOG, telah meluluskan 13.228 alumni hingga tahun 2025. Tingkat penyerapan kerja alumni mencapai sekitar 90 persen, menunjukkan tingginya kepercayaan industri terhadap kompetensi lulusan.
Kiagus juga memberikan apresiasi khusus kepada Insan Pos yang turut lulus pada tahun ini, baik pada Program Magister maupun melalui skema Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL).
“Kehadiran Insan Pos mencerminkan komitmen untuk terus belajar di tengah transformasi PT Pos Indonesia yang semakin dinamis,” katanya.
Selain itu, sebanyak 38 lulusan ULBI berhasil masuk dan langsung bekerja dalam Program Ikatan Dinas PT Pos Indonesia dan telah ditempatkan di berbagai regional di Indonesia. “Ini bukti bahwa ULBI berperan langsung menyediakan SDM kompeten bagi transformasi Pos Indonesia,” katanya.
Mengangkat tema “From Knowledge to Impact: The Journey to the Future”, Kiagus menegaskan bahwa pendidikan harus menghasilkan lulusan yang mampu menciptakan perubahan, terlebih di era digitalisasi logistik, kecerdasan buatan, dan otomatisasi.
“Para wisudawan harus adaptif, kreatif, dan terus belajar. Hari ini bukan akhir proses belajar, tetapi awal perjalanan panjang berkontribusi bagi masyarakat dan negara,” kata dia.













