REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam rangkaian kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) Tanggap Bencana, Universitas Islam Bandung (Unisba) hadir langsung di lokasi bencana sekaligus memberikan dukungan spiritual di dua pesantren terdampak banjir di Kota Padang, yakni Pesantren Harakatul Qur’an dan Pesantren Subulussalam, Sabtu (20/12/2025).
Kegiatan dihadiri langsung oleh Rektor Unisba Prof. Ir. A. Harits Nu’man, M.T., Ph.D., IPU., ASEAN Eng., didampingi Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Unisba Prof. Dr. Neni Sri Imaniyati, S.H., M.Hum., serta Ketua Bidang Pengabdian kepada Masyarakat (PPKN) LPPM Unisba Prof. Dr. Neneng Nurhasanah, Dra., M.Hum.
Tim Unisba memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dan penyuluhan kesehatan kepada santri, santriwati, ustaz, dan ustazah dengan total penerima manfaat sebanyak 150 orang. Pemeriksaan dilakukan sebagai upaya pemeliharaan kesehatan pascabencana, dengan temuan kasus antara lain alergi rhinitis, karies gigi, sakit kepala, dispepsia, hipertensi, malaise, spasme otot, tonsilitis, serta infeksi saluran pernapasan akut (ISPA).
Selain pelayanan kesehatan, kegiatan juga diisi dengan pembinaan spiritual dan motivasi. Rektor Unisba menyampaikan materi yang menekankan pentingnya kesabaran, rasa syukur, serta penguatan keimanan dalam menghadapi musibah. Materi disampaikan secara hangat dan reflektif kepada para santri serta pengelola pesantren di kedua lokasi.
Rangkaian kegiatan ditutup pada malam hari dengan ceramah motivasi bagi para santri yang disampaikan oleh Rektor Unisba, Ketua LPPM Unisba, Kepala Bagian PKM LPPM Unisba, serta Dekan Fakultas Kedokteran. Ceramah ini bertujuan membangkitkan kembali semangat belajar, optimisme, dan ketahanan mental para santri dalam menjalani proses pendidikan pascabencana.
Rektor Unisba Harits Nu’man menegaskan seluruh aktivitas sivitas akademika, khususnya dalam kegiatan kemanusiaan, merupakan bagian dari tanggung jawab institusi dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Menurutnya, keterlibatan Unisba di wilayah terdampak bencana merupakan panggilan kemanusiaan yang harus dijalankan dengan empati, kepedulian, dan keikhlasan.
Rektor juga mengapresiasi kolaborasi lintas fakultas yang terlibat, khususnya Fakultas Kedokteran yang didukung oleh unsur Farmasi, Apoteker, mahasiswa koas, serta mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Mapenta dari Fakultas Hukum dan Fakultas Syariah.
“Kehadiran tim di lapangan sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan merupakan langkah strategis untuk memastikan efektivitas penyaluran bantuan dan pelayanan kesehatan bagi para korban,” kata Harits.
Harits berharap agar kegiatan pascabencana dapat terus berlanjut, tidak hanya pada aspek tanggap darurat, tetapi juga pada pendampingan psikososial, healing therapy, serta dukungan pemulihan ekonomi masyarakat.
“Mari kita bergotong royong, bekerja cerdas, bekerja keras, dan bekerja ikhlas. Fastabiqul khairat, berlomba-lomba dalam kebaikan. Di balik setiap kesulitan pasti ada kemudahan, dan kita bertawakal kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala demi kemaslahatan umat,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, Unisba menegaskan komitmennya dalam melaksanakan pengabdian kepada masyarakat secara holistik, tidak hanya melalui bantuan fisik dan layanan kesehatan, tetapi juga melalui pendampingan psikososial dan penguatan spiritual demi terwujudnya pemulihan yang berkelanjutan dan kemaslahatan umat.
Tim Relawan Tanggap Bencana Sumatera dari Unisba melibatkan unsur pimpinan fakultas, tenaga medis, apoteker, perawat, alumni, serta mahasiswa lintas fakultas. Tim ini dipimpin oleh Dekan Fakultas Kedokteran (FK) Unisba, Dr. Santun Bhekti Rahimah, dr., M.Kes., MMRS, didampingi Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran dr. Fajar Awalia Yulianto, M.Epid.
Adapun tenaga medis yang tergabung terdiri atas dr. Yudi Feriandi, MHPE dan dr. Ariko Rahmat Putra, S.H., M.H., serta dokter gigi Siska Nia Irasanti, drg., MM dan Dr. Titik Respati, drg., MSc-PH.
Selain itu, tim juga diperkuat oleh unsur kefarmasian dan keperawatan, yakni apt. Vinda Maharani Patricia, M.Si., serta Kabul, Amd., SKM. Keterlibatan alumni dan mahasiswa turut melengkapi kekuatan tim, antara lain Syeiwal Moch. Allvy, S.I.Kom. (alumni FIKOM), Fandhika Kurniady, S.Ked. dan Muna Dewi Fauzyah, S.Ked. (mahasiswa Koas Fakultas Kedokteran), serta mahasiswa yang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa Mapenta yakni M. Aditia Soleh dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Fahad Nurholis dari Fakultas Hukum.
