
Viral awan hitam terbang di langit Subang.
REPUBLIKA.CO.ID, SUBANG — Warga Patokbeusi, Kecamatan Subang, Jawa Barat dihebohkan dengan gumpalan busa berwarna hitam yang beterbangan. Gumpalan diduga busa itu lalu berjatuhan ke area sawah dan pemukiman warga.
Kemunculan gumpalan busa berwarna hitam di atas langit Patokbeusi diabadikan kamera warga hingga diunggap di media sosial. Seperti yang diunggah akun Tiktok @rayya.hawari. Akun tersebut mengunggah dua video, pertama memperlihatkan gumpalan busa yang sudah jatuh di pemukiman warga.
Tidak ada kode iklan yang tersedia.
“Pagi-pagi kayak bau septitank. Kaya busa sabun gitu, bau,” ujar suara dalam video seperti dikutip Republika, Rabu (29/10/2025).
Kemudian dalam video kedua yang diunggah akun tersebut memperlihatkan gumpalan busa beterbangan di langit kawasan Patokbeusi. Kemudian busa itu berjatuhan di area pesawahan. “Awan hitam ini mah, budah (busa). Busa, bau, awas beracun,” ucap sumber suara dalam video.
Beragam komentar pun mememuhi unggahan akun Tiktok tersebut. Bahkan ada warganet yang menduga gumpalan busa itu merupakan limbah pabrik yang tertiup angin hingga beterbangan di langit Subang. “Itu limbah pabrik yang berubah busa, yang beterbangan ketiup angin,” tulis seorang warganet.
Sementara itu Kepala Stasiun Geofisika Kelas I Bandung Teguh Rahayu mengatakan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) masih mengumpulkan data terkait kemunculan gumpalan diduga busa yang beterbangan di langit Subang. “Kami masih cari data,” kata Teguh.














