Viral Pasien Dibawa ke Rumah Sakit Pakai Odong-Odong Gara-Gara tak Dipinjami Ambulans

by -16 Views
by
banner 468x60


Tangkapan layar sebuah rekaman video yang memperlihatkan pria paruh baya mengeluhkan pelayanan Desa Solokanjeruk, Kabupaten Bandung viral di media sosial. Sambil merekam video, ia menjelaskan bahwa harus mengantar pasien ke rumah sakit menggunakan odong-odong karena pihak desa tidak memberi pinjaman ambulans.

banner 336x280

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Sebuah rekaman video yang memperlihatkan pria paruh baya mengeluhkan pelayanan Desa Solokanjeruk, Kabupaten Bandung viral di media sosial. Sambil merekam video, ia menjelaskan bahwa harus mengantar pasien ke rumah sakit menggunakan odong-odong karena pihak desa tidak memberi pinjaman ambulans.

Pria yang diketahui bernama Ara itu pun meminta Bupati Bandung Dadang Supriatna untuk menegur kepala desa tersebut. Ia pun menjelaskan pasien tersebut harus dibawa ke rumah sakit karena sudah melatih pramuka selama tiga hari.



Ia pun menunjukkan odong-odong yang digunakan untuk mengantar pasien. “Hancur Solokanjeruk mana pelayanannya desanya,” ucap pria tersebut dikutip dari rekaman video yang beredar.

Sementara itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna melalui akun resmi Instagramnya menyesalkan kejadian tersebut. Ia pun meminta agar camat Solokanjeruk untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut.

Camat Solokanjeruk Rahmatullah Mukti Prabowo mengatakan, peristiwa pasien diantar ke Rumah Sakit Majalaya menggunakan odong-odong viral di media sosial terjadi Ahad (12/10/2025). Ia menyebut pria paruh baya yang merekam video hendak mengantar pasien ke rumah sakit akan tetapi pihak desa meminta untuk menunggu sebentar.

“Kejadiannya hari Ahad, 12 Oktober 2025 malam kejadiannya. Waktu kejadian mungkin bapak itu panik. Saat datang ke desa, meminta menunggu sebentar karena operator atau sopirnya enggak ada,” ucap dia saat dikonfirmasi wartawan belum lama ini.

Ia mengakui mobil yang hendak digunakan bukan mobil ambulans. Sebab tengah digunakan untuk membantu warga lain. Sehingga akan menggunakan mobil pelayanan yang berada di desa.

“Setelah itu warga itu langsung pergi mengantar pasien yang sakit ke Rumah Sakit Ebah (Majalaya). Kebetulan bapak itu memang punya usaha odong-odong, jadi keluarganya yang sakit dibawa pakai mobil odong-odong,” kata dia.


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.