REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG BARAT — Suasana di Kampung Cisomang, RT 01/07, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat tiba-tiba berubah mencekam pada Selasa (14/10/2025). Terjadi keributan yang berujung meninggalnya seorang warga sekitar.
Aksi keributan itu terekam kamera warga hingga viral di media sosial. Dari video yang beredar, terlihat adanya ketegangan yang terjadi. Video itu disertai narasi yang menyebutkan bahwa keributan itu terjadi antara warga sekitar dengan sekelompok orang yang hendak menagih utang.
Kemudian, sejumlah orang yang diduga penagih utang itu nampak diamankan di kantor desa sekitar untuk menghindari amukan massa yang semakin membludak. Hingga akhirnya polisi diterjunkan untuk mengamankan situasi.
“Jadi benar beberapa waktu ke belakang terjadi keributan di Desa Wangunjaya, Kecamatan Cikalongwetan,” ujar Kapolres Cimahi AKBP Niko Nurallah Adi Putra saat dikonfirmasi, Rabu (15/10/2025).
Hasil penyelidikan sementara, kata Niko, perselisihan itu bermula ketika penagih utang mencari rumah salah seorang warga berinisial H (35) karena istrinya disebut memiliki cicilan utang yang belum dibayarkan. Kemudian H dan penagih utang itu berpapasan di gang.
“Di sana langsung terjadi cekcok serta terjadi pengeroyokan yang dilakukan oleh 3 orang serta 5 orang lainnya menghalangi warga yang akan membantu,” kata Niko.
Setelah itu korban lari menuju Jalan Cisomang dengan maksud untuk meminta bantuan kepada warga sekitar. Kemudian keluarga H, yakni DH (40) dan SR (23) serta Y (55) mencoba melerainya. Namun mereka ikut dianianya oleh para penagih utang.
Kemudian Y yang dibonceng SR terjatuh karena sepeda motornya diduga ditendang penagih utang hingga terjatuh. Setelah keributan itu, Y berjalan menuju rumahnya namun diperjalanan terjatuh dan mengeluh sakit dada disertai sesak.
“Lalu oleh warga dibawa ke rumahnya, beberapa saat kemudian dinyatakan meninggal dunia. Menurut keterangan keluarga korban Y mempunyai riwayat penyakit jantung. Pihak keluarga menerima kejadian sebagai musibah, tidak akan dilakukan visum dan autopsi dengan membuat pernyataan diatas materai,” kata Niko.
Selain itu empat orang mengalami luka-luka dalam peristiwa tersebut. Polisi sudah mengamankan 5 orang yang diduga penagih utang dalam peristiwa keributan tersebut. Mereka diduga melakukan penganiayaan yang membuat sejumlah warga mengalami luka-luka.
“Satreskrim Polres Cimahi sudah mengamankan 5 orang yang sampai saat ini masih kami coba dalami peran masing-masing. Atas keributan tersebut ada salah satu korban meninggal dunia (diduga memiliki penyakit jantung). Korban 5 orang dan salah satunya meninggal dunia,” katanya.
