REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Wakil Wali Kota Bandung Erwin mengungkapkan sport tourism atau event olahraga dan wisata di Kota Bandung makin diminati oleh masyarakat dari berbagai daerah di Indonesia. Ia menyebut setiap bulan banyak kegiatan lari di Kota Bandung melibatkan ratusan peserta.
“Mudah-mudahan acara ini (babatuRun) dapat terus menjadi agenda rutin yang menarik minat para pelari sekaligus para pengusaha untuk datang ke Kota Bandung,” ucap dia usai mengikuti BabatuRun 5K yang diikuti 500 peserta dan diselenggarakan Itqan Peduli di Kiara Artha Park, Kota Bandung, Ahad (12/10/2025).
Selain mengajak masyarakat hidup sehat, Erwin mengatakan kegiatan sport tourism khususnya lari memberikan dampak ekonomi yang baik bagi Kota Bandung serta menggerakkan sektor pariwisata. Ia menyebut peserta datang dari berbagai luar daerah mulai Palembang dan lainnya.
“Tentu akan menginap, berbelanja, dan menikmati kuliner Bandung. Dengan begitu, ekonomi bergerak dan masyarakat diingatkan untuk tetap menjaga kebersihan kota, jangan buang sampah sembarangan,” kata dia.
Ia menambahkan kegiatan sport tourism di Bandung mulai banyak dan variatif. Keterlibatan sejumlah UMKM serta platform salingjaga dan kitabisa.com pun turut mendorong perekonomian masyarakat. Ia pun mengapresiasi penyelenggaraan kegiatan tersebut.
“Ini program yang sangat bagus, sesuai dengan program Kota Bandung, karena di dalam tubuh yang kuat, juga harus ada jiwa yang kuat. Mudah-mudahan bisa terus (digelar), sehingga menarik para pelari, juga wisatawan ke Kota Bandung,” kata dia.
Ketua Pembina Itqan Peduli Adhy Suryadi mengatakan kegiatan lari 5,3 kilometer ini dimulai dari Kiara Artha Park ke jalan Ibrahim Adjie, Jalan Jakarta, Jalan Achmad Yani dan kembali ke Kiara Artha Park. Ia mengatakan pihaknya mengajak peserta berlari sambil mengikuti kegiatan sosial bertajuk “Berlari Sasarengan, Silih Asah, Asih, Asuh.
Ia mengatakan tiap peserta yang mendaftar secara langsung memberikan donasi dari uang pendaftaran yang menunjukkan filosofi gotong royong dan kebersamaan khas masyarakat Sunda. Selain itu, para peserta mendapatkan benefit jaminan asuransi kecelakaan dari SalingJaga selama 1 tahun ke depan.
“Di sini ada anak yatim, juga ada UMKM yang kita bina untuk lebih berdaya. Tahun ini, ada 500 peserta, mudah-mudahan tahun depan bisa 1.000,” kata dia.
Direktur Operasional Itqan Peduli Edwin Gafitra Setiawan mengatakan BabatuRun digelar sebagai upaya meningkatkan engagement, sehingga bisa lebih mendekatkan para donatur ke program-program Itqan Peduli. “Karena sekarang lagi culture fun run atau olahraga, jadi kita ngambil fun run, supaya masyarakat lebih kenal melalui olahraga. Tema yang diangkat itu, lebih ke (donasi) anak yatim,” kata dia.
