Wali Kota Bandung Ingatkan Krisis Sampah di Awal Tahun 2026, Ini Alasannya

by -26 Views
by
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–Wali Kota Bandung Muhammad Farhan mengingatkan potensi krisis sampah di Kota Bandung pada awal tahun 2026. Alasannya, pengangkutan sampah ke tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Bandung Barat kembali dibatasi terhitung tanggal 11 Januari.

banner 336x280

“Kalau sampah, tanggal 11 Januari kita akan mulai memasuki krisis sampah lagi, karena mulai tanggal 11 Januari kuota pengiriman sampah ke TPA Sarimukti akan dikurangi lagi,” ujar Farhan, Kamis (18/12/2025).



Dengan kondisi itu, ia menuturkan tengah menghitung dan menyiapkan sejumlah langkah agar sebelum tanggal 11 Januari sampah tertangani. Salah satunya menggunakan insenerator. “Kita sedang menghitung hal-hal apa saja yang bisa kita lakukan agar sebelum 11 Januari kita sudah bisa mengalihkan sekitar 200 ton sampah per hari untuk diolah dan tidak dikirimkan. Sedang dicoba satu-satu caranya. Salah satunya dengan pengadaan 11 mesin insenerator,” kata dia.

Namun begitu, Farhan menuturkan kapasitas 11 insenerator yang akan digunakan nanti masih 77 ton. Pihaknya tengah mencari cara agar sisa sampah 130 tim dapat tertangani dan diolah secara baik. “Total 11 titik itu maksimal cuma bisa 77 ton. Kita masih harus cari sekitar 130 ton lagi,” kata dia.

Sebelumnya, beberapa kali sampah menumpuk di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung termasuk kapasitas tempat pembuangan sampah sementara yang overload. Masyarakat pun mengeluhkan kondisi itu. Kondisi tersebut sering terjadi di Kota Bandung menyebabkan ketidaknyamanan masyarakat Kota Bandung.


Advertisement

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.