West Java Traincation, Jadi Cara Terbaru Nikmati Keindahan Jabar Melalui Jalur Rel

by -16 Views
by
banner 468x60

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG–Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) terus berinovasi dalam mengembangkan pariwisata tematik yang berkelanjutan. Salah satu wisata terbaru, berbasis rel bertajuk West Java Traincation, sebuah program yang menghadirkan pengalaman baru menjelajahi keindahan alam dan budaya Jawa Barat melalui jalur kereta api.

banner 336x280

Program ini, dibuat dengan kolaborasi bersama antara Pemprov Jabar bersama Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Api Indonesia (Persero), membuat kampanya bersama. Momentum penting tersebut, ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Gubernur Jawa Barat, Menteri Perhubungan, dan Direktur Utama PT KAI di Bandung, akhir pekan lalu.



Menurut Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jabar, Iendra Sofyan, gagasan West Java Traincation lahir dari potensi besar sektor perkeretaapian di Jabar yang tidak dimiliki daerah lain di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara.

“Dasarnya karena kereta terlengkap di Asia Tenggara hanya ada di Provinsi Jawa Barat. Mulai dari zaman Belanda sudah ada KRD, KRL, LRT, sampai Whoosh panoramik, semuanya ada di Jabar,” ujar Iendra, akhir pekan ini.

Kesepakatan tersebut, kata Iendra, menjadi langkah konkret memperkuat sinergi lintas sektor antara pemerintah daerah, kementerian, dan BUMN transportasi dalam mengembangkan transportasi terpadu. Sekaligus, membuka peluang baru di sektor pariwisata. Langkah ini juga sejalan dengan kebijakan nasional Kementerian Perhubungan untuk menghidupkan kembali jalur-jalur reaktivasi yang memiliki nilai sejarah dan potensi ekonomi seperti Garut dan Cianjur.

Program Kampanye West Java Traincation digagas oleh Disparbud Jabar sebagai inovasi wisata yang menggabungkan kenyamanan perjalanan dengan pengalaman destinasi. Melalui rute-rute strategis seperti Jakarta-Bogor–Sukabumi-CIanjur, dan Bandung–Cibatu–Garut-Banjar, wisatawan diajak menikmati pesona alam, budaya, dan kuliner khas Jawa Barat secara langsung dari balik jendela kereta api.

Menurut Iendra, sejarah panjang perkeretaapian di Jawa Barat turut memperkaya daya tarik wisata. Ia menyebut bahwa pada masa kolonial, pabrik kereta api terbesar di Hindia Belanda berdiri di Jalan Laswi, Bandung, yang kemudian berkembang menjadi pusat industri perkeretaapian nasional. “Ternyata pabrik kereta api paling besar di zaman Belanda ada di Jabar, yaitu di Jalan Laswi. Meskipun pertama dibangun di Jawa Tengah, tapi berkembangnya di Jawa Barat,” katanya.

banner 336x280

No More Posts Available.

No more pages to load.